Perbandingan Kecepatan Internet Indosat dan XL di kota Bandung

Baik kali ini saya akan mengulas kecepatan internet 2 provider ternama di Indonesia, yaitu Indosat dan XL. Untuk Indosat saya pakai Im3 dan XL pakai Axis.

Ini merupakan pengalaman saya setelah memakai 2 provider tersebut secara bergantian disetiap bulannya. Khusus Im3 telah digunakan sejak Juni 2014 walaupun sering berganti nomor karena beli nomor yang ada promo kuotanya yang 11GB. Jika Axis, itu ialah nomor pribadi saya sendiri dan memakai paket kuota super internet 8GB.

Untuk pengetesan, di malam hari tepat antara jam 11 malam hingga jam 1 malam. Dimana jam tersebut lalu lintas internet tidak terlalu sibuk dan biasanya lancar. Tapi, ada beberapa kendala yang bisa membuat internet malah lemot. Salah satunya hp yang bisa saja kecepatan 3G nya masih kecil. Maka hp yang saya gunakan ialah Lenovo s920 dimana dalam official website lenovo sendiri spek untuk kecepatan Internet hp ini yaitu sampai 42Mbs.

Oke langsung saja.
Im3
Im3 memang sering saya gunakan untuk internetan. Tapi ahir-ahir ini kecepatannya menurun. Entah itu karena mereka sedang mmbangun 4G atau apalah. Karena, sejak Juni sampai November 2014 saya memakai Im3, kecepatan download di jam 11 malam bisa mencapai 1MBs (Megabyte) ingat bedakan MBs dan Mbs (dimana MBs adalah Megabyte dan Mbs adalah Megabites, dimana 1MBs = 1,8-2Mbs). Maka dari itu biasanya provider hanya memakai kata "Mbs".

Im3 saat saya gunakan lagi dengan memakai kuota 11GB bulan februari, ternyata kecepatan browsing dan download menurun. Dan dalam kuotanya disebutkan bahwa kecepatan internet Im3 smpai 42Mbs, tapi kenyataannya di jam 12 malam kecepatannya ternyata hanya kurang dari 1Mbs. Menyedihkan. Bahkan ditunggu sampai jam 3 malamsaja kecepatannya hanya 1-1,5Mbs. Gambar tes ada dibawah.

Axis
Axis adalah kartu yang sudah sejak 2011 saya gunakan. Penukaran kartu axis lama dengan baru sudah digunakan karena marger dengan XL. Kuota yang sering digunakan ialah kuota unlimited FUP 200MB perminggu. Namun dengan hadirnya superkuota mmbuat hasrat ingin mencoba kembali pakai Axis dengan kuota barunya.

Dilihat dari penjualan kuota, disana tercantum kecepatan download hnya 3,6Mbs. Menyedihkan. Tapi tidak apa-apa, karena kuota drngan harga 40rb dapat 8GB dimana 7GB di jam 00-12 siang, dan 1GB di 24 jam. Sama seperti Im3 yang ada perbagian waktunya namun kuota yang besarnya dari Im3 hanya diberikan dari jam 1-6 pagi. Menyedihkan. Karena itu jam tidur.

Saat tes di jam 11 malam, ternyata internet axis untuk download bisa mencapai 5,77Mbs. Walaupun kecepatan uploadnya belum maksimal. Tapi untuk apa upload, toh jarang-jarang upload file besar, palingan hanya poto ke medsos. Untuk upload Im3 sedikit lebih cepat dari Axis. Tapi apapun itu, semua orang pasti setuju untuk kecepatan download yang besar agar file yang besar bisa cepat didownload dan tidak memakan waktu. Gambar perbedaannya ada di bawah.

Tes ini memakai aplikasi speedtest dari ookla di download dari playstore.

Sekian. Apapun provider kalian, tetaplah pilih yang terbaik.

Komentar

  1. Andrian15 Januari 2017 pukul 09.27

    Kalau ditempat saya malah kebalik om, axis kalah sama im3

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mangsa (End)

Gambar
  Kegelapan yang sempat menyelimuti rumah itu mulai memudar seiring dengan padamnya lilin terakhir. Sosok-sosok yang menghantui kami menghilang, dan suasana menjadi sunyi, namun rasa takut dan ketegangan masih terasa tebal di udara. Aku mengatur napas, mencoba menenangkan diriku yang masih gemetar. Sementara itu, Kapten Dendi memeriksa keadaan kami satu per satu. “Kean, kau baik-baik saja?” tanya Kapten Dendi. Aku mengangguk, meski masih terkejut. “Kapten Tomi… dia...” Kapten Tomi masih tak sadarkan diri di pojok ruangan, namun nafasnya terlihat normal, meski wajahnya masih pucat. Kapten Dendi mendekatinya, memeriksa nadi dan mengonfirmasi bahwa dia masih hidup. Letnan Deris dan aku segera membantunya, mengangkat tubuh Kapten Tomi ke atas bahu. "Kita harus keluar dari sini secepat mungkin sebelum ada hal lain yang terjadi," kata Kapten Dendi dengan nada tegas, meskipun ada sedikit kelelahan di matanya. “Rumah ini tidak akan membiarkan kita pergi dengan mudah.” Kami segera ber...
Baca selengkapnya

Mangsa (Eps 4)

Gambar
  Cerita sebelumnya Sosok pocong itu berdiri di depan kami, diapit oleh anggota Tim 2 yang seolah telah berubah menjadi bayangan hidup. Mata mereka yang kosong menatap kami tanpa emosi, seperti boneka yang dikendalikan oleh kekuatan gelap. Jantungku berdegup kencang, seolah-olah kematian sedang menyapa kami. "Apa yang terjadi pada mereka?" Letnan Deris bertanya dengan suara gemetar, mundur perlahan. "Mereka tidak... tidak mungkin..." "Ini jebakan," kata Kapten Dendi dengan suara tenang namun tegang. "Kita harus keluar dari sini, sekarang." Namun, seolah mendengar niat kami, pintu di belakang kami tiba-tiba tertutup dengan keras, menutup jalan keluar. Ruangan itu mulai terasa lebih dingin, seolah udara itu sendiri ingin menyesakkan kami. Lilin-lilin di meja kayu bergetar, seperti akan padam kapan saja. "Kapten... kita terjebak," kataku, suaraku bergetar. Aku bisa merasakan bahaya yang semakin mendekat, seperti bayangan yang menunggu untu...
Baca selengkapnya

Selamanya Bersamamu

  Selamanya Bersamamu (Verse 1) Hari berlalu, dan kita di sini, Berdua menatap mimpi yang kita bangun sendiri. Dalam pelukan ini, aku merasa utuh, Kau dan aku, rumah yang tak pernah rapuh. (Chorus) Selamanya bersamamu, Dalam tawa dan tangis kita bertemu. Kau cintaku, hidupku, Di setiap langkah, ku ingin selalu bersamamu. (Verse 2) Kita punya cerita, si kecil berlari, Menghiasi hari, mengisi hidup ini. Dunia mungkin berubah, waktu bisa pergi, Namun cinta ini, akan selalu abadi. (Chorus) Selamanya bersamamu, Dalam tawa dan tangis kita bertemu. Kau cintaku, hidupku, Di setiap langkah, ku ingin selalu bersamamu. (Bridge) Dan jika nanti senja mulai datang, Kita tetap berdua, dalam genggaman tangan. Aku tak butuh surga, atau keindahan fana, Karena di sisimu, aku temukan selamanya. (Chorus) Selamanya bersamamu, Dalam tawa dan tangis kita bertemu. Kau cintaku, hidupku, Di setiap langkah, ku ingin selalu bersamamu. (Outro) Selamanya di sini, dalam cerita kita, Aku bersumpah, ku ingin hidup ...
Baca selengkapnya