Ku TemuiMu (Lagi) Ramadhan
Ramadhan, rasanya baru kemarin ku menuliskan salam perpisahan untukmu. Saat itu, 16 Juli aku posting tulisan tentang kesucian yang ada pada namaMu. Esok sudah kembali datang Kau memberikan warna yang semestinya sudah ada. Ramadhan, Aku temuiMu kembali.
Ramadhan, sudah 1 tahun tidak bertemu. Banyak kisah yang ingin ku sampaikan. Sama halnya seperti kisah tahun lalu, dimana tentang masa depan memang tak mampu ditengarai.
Ramadhan, kau kini hadir disaat yang tepat. Dimana tahun ini dengan intens ku lalui hari-hariMu di kota nan padat ini, Jakarta. Semoga Ramadhan, aku dapat lalui ini dengan hati yang tetap terjaga.
Ramadhan, tahukah kamu arti dari kesetiaan? Aku belajar banyak dariMu. Kau hadir dan pergi lalu rela terlupakan, namun kau tetap hadir kembali disini tanpa lelah dan semua senang dengan kedatanganmu.
Ramadhan, jika saja setiap hari-hariku setiap tahunnya sama seperti saat Ramadhan, maka Tuhan yang kita punya sepertinya akan senang. Sulit rasanya tetap konsisten. Hanya saja semua mahluk butuh Tuhannya, dan aku pun sama Ramadhan, aku butuh Allah.
Ramadhan, semoga satu bulan kedepan tetap menjadi satu bulan bermanfaat bagi diriku.
#MarhabanYaRamadhan
#NeP
Pertamax
BalasHapus