Tips Membedakan Beras Asli dan Plastik/ Sintetis
Hebohnya berita tukang bubur membuat bubur dari beras plastik, tak ayal membuat resah sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Bagaimana tidak, sinetron dengan rating tertinggi tersebut bisa hancur karena diduga pionir berjualan bubur dengan beras plastik. Oh maaf, ternyata salah tema dan kasus serta berita.
Baiklah, semua warga kini sedang resah dengan adanya beras buatan. Ya, ini bukan buatan Tuhan, tapi dibuat beras tersebut oleh tangan-tangan manusia dengan memanfaatkan plastik. Tahu sendiri kan negara penghasil plastik terbesar dimana? Ya, CHINA (Saya sebal kenapa harus berubah jadi Tiongkok untuk menyebut China, dan itu hanya di Indonesia).
China terkenal dengan pelit namun kreatif. Nah bahaya nih beras yang dibuat dari bahan sintetis. Maka dari itu saya akan memberikan tips membedakan mana beras sungguhan dan mana beras bodong
1. Pertama belilah beras di minimarket atau supermarket. Kenapa? Karena beras disini sudah bermerek dan dijamin kualitasnya. Tapi jangan sampai ke minimarket hanya untuk mendengarkan salam dari petugas minimarket karena tak pernah diberi ucapan salam oleh orang spesial. Jomblo.
2. Jika membeli di toko beras, coba perhatikan setiap butir beras yang ada. Jika warnanya putih pekat dan berserat, itu beras asli bro. Tapi kalau putihnya berkilau dan terlihat indah, ambil bro, itu berlian bro, berliaaaaan.
3. Coba cium bau beras yang akan anda beli. Biasanya wangi dari beras asli akan ada ciri khasnya. Berbeda dengan beras sintetis pasti baunya bau mainan plastik baru seperti mobilan, motoran, cabean.
4. Bawa senter saat akan membeli beras. Hal ini berguna saat memilih beras, beras asli bila disenter tidak tembus. Beras sintetis akan tembus. Lalu ambil beras plastik tersebut dan jadikan cincin batu beras.
5. Cicipi oleh anda ketika membeli beras. Jika yang asli akan terasa kesat dan khas beras. Tapi jangan mencicipi lebih daro 1 liter, apalagi sampai bawa magic com, itu sih mau menanak nasi bro.
6. Pastikan anda sering ke toko beras langganan anda. Karena bila ada masalah dengan beras yang anda beli, maka anda akan mudah komplainnya. Tapi jangan sampai masalah dengan pasangan anda dibawa-bawa juga. Ini bahaya jika tetesan air mata masa lalu jatuh ke beras-beras dan mereka tumbuh menjadi padi.
7. Intinya, kita mau hidup itu harus makan. Tapi tidak semua makan itu harus nasi. Cobalah makan tanpa nasi sehari dalam seminggu, biar merasakan mereka-mereka yang setiap hari tak pernah memakan nasi jika pun memakan, mereka hanya makan seminggu sekali.
Ya namanya juga tips. Ada benarnya ada salahnya. Tips kan pendapat sendiri.
#Tulisantanpasara

Komentar
Posting Komentar