Tips Menjalani LDR

Bagaimanapun kata "LDR" selalu disambut hanya 0,00006% senang oleh beberapa orang. Namun sebaliknya, kata LDR ini bermakna akan pisah pada waktunya saat lama-kelamaan LDR dijalani.

LDR atau Long Distance Relitionship atau hubungan jarak jauh ini selalu menjadi bahan kegalauan kedua insan yang sedang bermadu asmara. Padahal jarak mereka hanya beda kecamatan.

LDR selalu menadi bahan ejekan teman tapi selalu rindu tiada henti yang dirasakan. Tapi ingat, jika LDR bisa memberikan efek jenuh. Maka dibawah ini saya akan berbagi tips mengatasi LDR agar tetap harmonis.

1. Biasakan selalu adanya komunikasi baik itu penting ataupun tidak penting. Tapi jangan selalu mengkabari jika kamu sedang ngupil.

2. Cobalah membeli pulsa di warung terdekat untuk mengisi pulsa di hape kamu. Persiapkan hal tersebut agar jika si dia meminta di telepon, kamu sudah siap tanpa harus memikirkan belum isi pulsa. Tapi ingat, isilah pulsa nomor hape anda, bukan pulsa listrik.

3. Selalu saling memperhatikan walau harus pada hal sekecil apapun. Misal, tanyakan sudah kencing atau belum, sudah kedip berapa kali seharian.

4. Pastikan si dia tidak sedang jalan dengan lawan jenis lain dijauh sana, karena kita tidak pernah tahu kapan si dia bisa ingkari janji setia kepada kamu.

5. Jika hape anda memungkinkan, cobalah video call sekali-kali. Karena dengan melihat wajahnya secara langsung lewat video, biasanya kangen setiap pasangan terobati. Tapi pastikan video call dengan pacar kamu bukan gebetan kamu yang sama-sama tinggal di daerah pacar kamu sekarang.

6. Cobalah saling percaya, saling support, saling mendoakan. Karena bagi para LDRers, hal apalagi selain hal itu agar tetap bisa bertahan dengan hubungannya.

7. Pastikan anda baca ini bahwa anda memang seorang LDR. Karena percuma baca kalau bukan LDR, apalagi jomblo

8. Pastikan LDR dengan pasanganmu itu antar planet. Karena jika hanya antar kota, antar propinsi dan antar pulau itu bukan LDR tapi Bis Antar Kota.

9. Jika pacar kamu ada di Planet dengan beda galaxy, maka pastikan usia kamu tetap akan ada sampai 8juta tahun cahaya. Mampus.

Itulah tips yang absurd tapi kenapa juga kamu baca.
Sekian

#Tulisantanpasara

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mangsa (End)

Gambar
  Kegelapan yang sempat menyelimuti rumah itu mulai memudar seiring dengan padamnya lilin terakhir. Sosok-sosok yang menghantui kami menghilang, dan suasana menjadi sunyi, namun rasa takut dan ketegangan masih terasa tebal di udara. Aku mengatur napas, mencoba menenangkan diriku yang masih gemetar. Sementara itu, Kapten Dendi memeriksa keadaan kami satu per satu. “Kean, kau baik-baik saja?” tanya Kapten Dendi. Aku mengangguk, meski masih terkejut. “Kapten Tomi… dia...” Kapten Tomi masih tak sadarkan diri di pojok ruangan, namun nafasnya terlihat normal, meski wajahnya masih pucat. Kapten Dendi mendekatinya, memeriksa nadi dan mengonfirmasi bahwa dia masih hidup. Letnan Deris dan aku segera membantunya, mengangkat tubuh Kapten Tomi ke atas bahu. "Kita harus keluar dari sini secepat mungkin sebelum ada hal lain yang terjadi," kata Kapten Dendi dengan nada tegas, meskipun ada sedikit kelelahan di matanya. “Rumah ini tidak akan membiarkan kita pergi dengan mudah.” Kami segera ber...
Baca selengkapnya

Mangsa (Eps 4)

Gambar
  Cerita sebelumnya Sosok pocong itu berdiri di depan kami, diapit oleh anggota Tim 2 yang seolah telah berubah menjadi bayangan hidup. Mata mereka yang kosong menatap kami tanpa emosi, seperti boneka yang dikendalikan oleh kekuatan gelap. Jantungku berdegup kencang, seolah-olah kematian sedang menyapa kami. "Apa yang terjadi pada mereka?" Letnan Deris bertanya dengan suara gemetar, mundur perlahan. "Mereka tidak... tidak mungkin..." "Ini jebakan," kata Kapten Dendi dengan suara tenang namun tegang. "Kita harus keluar dari sini, sekarang." Namun, seolah mendengar niat kami, pintu di belakang kami tiba-tiba tertutup dengan keras, menutup jalan keluar. Ruangan itu mulai terasa lebih dingin, seolah udara itu sendiri ingin menyesakkan kami. Lilin-lilin di meja kayu bergetar, seperti akan padam kapan saja. "Kapten... kita terjebak," kataku, suaraku bergetar. Aku bisa merasakan bahaya yang semakin mendekat, seperti bayangan yang menunggu untu...
Baca selengkapnya

Selamanya Bersamamu

  Selamanya Bersamamu (Verse 1) Hari berlalu, dan kita di sini, Berdua menatap mimpi yang kita bangun sendiri. Dalam pelukan ini, aku merasa utuh, Kau dan aku, rumah yang tak pernah rapuh. (Chorus) Selamanya bersamamu, Dalam tawa dan tangis kita bertemu. Kau cintaku, hidupku, Di setiap langkah, ku ingin selalu bersamamu. (Verse 2) Kita punya cerita, si kecil berlari, Menghiasi hari, mengisi hidup ini. Dunia mungkin berubah, waktu bisa pergi, Namun cinta ini, akan selalu abadi. (Chorus) Selamanya bersamamu, Dalam tawa dan tangis kita bertemu. Kau cintaku, hidupku, Di setiap langkah, ku ingin selalu bersamamu. (Bridge) Dan jika nanti senja mulai datang, Kita tetap berdua, dalam genggaman tangan. Aku tak butuh surga, atau keindahan fana, Karena di sisimu, aku temukan selamanya. (Chorus) Selamanya bersamamu, Dalam tawa dan tangis kita bertemu. Kau cintaku, hidupku, Di setiap langkah, ku ingin selalu bersamamu. (Outro) Selamanya di sini, dalam cerita kita, Aku bersumpah, ku ingin hidup ...
Baca selengkapnya