Seketika
Seketika engkau hadir
Namun hanya sesaat
Seketika engkau hilang
Namun masih renyah tawamu dalam pendengaran
Seketika resah itu hadir
Menyelimuti malam saat kau tak kunjung kembali
Seketika aku bosan
Melihat jam hanya berputar tanpa menemukan sebab resah
Seketika aku tahu kau telah pergi
Hilang tak tak berbekas
Dan lenyap dalam kabut tebal
Seketika aku merasakan hampa
Mengenangmu hanya kiasan malam
Seketika rindu tiba
Menjelma dan terbalut selimut rindu saat senyum, tawa dan genggamanmu seakan nyata di ruang kenang
Seketika aku mengerti
Mengenangmu adalah hal hal yang sulit terlupa
Seketika memahamimu lebih dalam
Merangkul kisah lama nan tak berujung
Seketika aku lupa
Bahwa kau kini telah benar-benar tiada lagi untukku
Terima kasih telah hadir mengisi hari-hari yang dulu berseri
Tak pernah ada sedih karena telah terpaku janji
Namun semua bisa saja lari
Karena seketika kau pamit untuk pergi
Nirfan
2 Juli '20

Komentar
Posting Komentar