Cinta itu sederhana saja


Terkadang kita perlu menjelma menjadi orang lain untuk dapatkan cinta yang salah. Segala cara dilakukan agar kesempatan itu datang dan digenggam. Namun semua akan musnah ketika semua topeng itu dibuka.

Cinta itu sederhana saja. Tidak usah banyak pilih, apalagi banyak mau. Semua ada prosesnya. Semua harus diawali dengan niatan bukan keinginan. Cinta yang sederhana itu prosesnya kita saling membutuhkan. Terlepas dari selalu ada atau tiadanya kehadirannya, itu kan hanya sebatas awal.

Cinta sederhana juga selalu saja diawali dengan sapaan, senyuman dan kesyahduan. Paras memang dijadikan awalan dalam memilih, namun semua itu hanya sementara. Kita tidak bisa begitu saja menilai sesorang baik atau tidaknya hanya dengan pertemuan pertama. Perlu banyak waktu menilai seseorang benar baik, baik saja atau cukup baik.

Kesederhanaan cinta akan membuat kita pantang padam. Mengawali dari seawal mungkin sesederhana mungkin untuk membangun bersama apa itu kebahagiaan. Jangan tanya bagaimana romantisnya Rasul SAW dan Aisyah. Mereka saling menghormati satu sama lain. Apakah kita tidak malu ketika pasangan marah dengab hal baik namun kita berbalas marah karena selalu merasa benar? Malulah jika punya banyak dosa. Simple.

Cinta sejati bukan datang dari materi, namun datang dari niatan hati. Itu saja. Sekali lagi, sederhanalah dalam hal Cinta


#sebuahtulisanNirfan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mangsa (End)

Mangsa (Eps 4)

Selamanya Bersamamu