Terima kasih Waktu

Hanya waktu yang bisa menjawab

Rasanya kalimat diatas selalu menjadi jawaban disaat suatu masalah datang dan tak bisa diselesaikan.

Banyak orang bahkan semua orang mengenal waktu. Tanpa waktu kita tidak akan pernah tahu kapan datangnya pagi dan malam. Waktu memberikan kita sebuah pilihan, antara memilih yang baik atau memilih diluar itu semua.

Sejak dahulu waktu adalah semua pengatur mahluk hidup. Kapan suatu mahluk akan lahir atau punah. Semua yang tahu hanya waktu. Bukan apa-apa, hanya saja semua tidak akan sadar bahwa setiap hela nafas adalah waktu yang berharga.

Waktu tidak bisa kembali
Waktu memang tak ternilai harganya. Jika ada sebuah pertanyaan "Kemanakah kita berjalan paling jauh?", jawabannya hanyalah " ke masa lalu".

Jelas, waktu tidak bisa diulang. Waktu tidak bisa di kembalikan begitu saja. Semua yang terjadi akan terjadi dan sulit mengulang kembali dengan rasio gerakan dan ekspresi hingga perasaan yang sama. Mengapa? Biarkan waktu yang menjawab.

Waktu mempertemukan 1 hal, Cinta
Jika suatu hubungan diawali dengan rasa penasaran, maka waktu mempertemukan hati dengan hati lainnya agar saling jatuh hati. Waktu begitu baik tanpa harus kita berkeras kepala. Semua terjadi begitu saja. Semua tak ada paksaan. Karena waktu memberikan ego yang baik pada setiap pasangan.

Namun ingat pula, waktu pulalah yang akan menghancurkan semuanya. Hanya akan ada 1 waktu dimana yang saling tertawa bersama akan menjadi saling tak kenal dan tak menyapa tanpa beberkan alasan pada hal tersebut.

Bagaimanapun semua tentang waktu adalah kita yang menjadi bagiannya dan sebagai pemeran dalam ceritanya. Ada baik buruknya kita memulai dan mengakhiri waktu, semua tergantung dari apa yang kita pikirkan dan rencanakan.

Berbuat baiklah pada waktu jika tidak ingin waktu menghancurkan secara perlahan. Berbuat cerdaslah memanfaatkan waktu, karena waktu adalah pembunuh paling keji di jagat raya. Bersabarlah menunggu waktu, karena ia tak suka diberi mendesak dan mendadak.

Waktu....
Kemarilah dan ijinkan aku memahami setiap keresahan yang ada.

N.eP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mangsa (End)

Mangsa (Eps 4)

Selamanya Bersamamu