Selamat Jalan Ramadhan
Ramadhan, ini adalah hari terahirmu di tahun ini
Berawal dari penyambutanmu yang selalu ada ciri khas
Membuat semua orang bergembira kala itu
Semua orang mengucapkan namamu
Hingga tranding topic di media sosial pun ada namamu
Kini dimana detik detik terahirmu
Hari terahir dimana esok ada hari kemenangan
Dan esoknya akan sama seperti biasa
Ramadhan, sebenarnya hati ini rindu akan kedatanganmu
Namun selalu saja ada gengsi menyebut namamu
Entah itu karena mereka akan menyebutku so alim
Atau apapun, yang pasti aku tahu kau hanya datang setahun sekali
Sebelum kau datang, kau tahu ramadhan?
Banyak orang menghiasi namamu dengan gaya tulisannya masing-masing
Semua begitu antusias
Iklan tentangmu menjadi ciri khas kala itu
Semua hal yang tak berbau Islam pun ikut menyambutmu
Semua alam begitu merindukanmu
Dan kala itu semua bergembira
Tapi ramadhan, kau pun tahu
Hanya satu, dua sampai tujuh hari saja semua menjadi dekat denganmu
Setelah itu semua menjauh
Masjid-masjid disetiap ibadah malam menjadi sepi, tidak sama seperti awalnya
Semua terasa abaikanmu, hanya saja kau beruntung ramadhan
Masih banyak orang yang terus dekat denganmu tanpa ada jenuh dan tanpa ada rasa lelah
Semoga orang tersebut selalu kau doakan yang terbaik, ramadhan
Ramadhan, hari ini aku tuliskan ini tentangmu
Dimana sahur terahir di tahun ini harus dengan keluarga
Entah itu mereka yang ahirnya bertemu keluarga di kampung halaman mereka sendiri
Atau mereka yang masih dalam perjalanan pulang demi bertemu dengan saudara dan kerabatnya
Itulah ramadhan, semua menunggumu
Ramadhan, tahun depan sudikah kau mampir kembali?
Kau datang hanya satu bulan dalam setahun
Mampirlah kembali, ramadhan
Aku tahu kau pun merindukan kami yang selalu ramai di malam hari dan selalu terdengar lantunan ayat suciNya
Ramadhan, aku tahu aku belum mendapatkan hikmah darimu
Tapi setidaknya ada pesan yang kau sampaikan
Yaitu bersabar menanti semua hal berbau cinta
Aku sabar, ramadhan. Sama halnya sabar menunggumu
Dan kini kau ajarkan arti menunggu
Hingga ku tahu bahwa kau tak ijinkan aku mendapatkan cinta yang ku inginkan
Ramadhan, dalam bertemu denganmu
Ada 3 perasaan yang ku rasakan pada pasanganku ini
Semua tragis, ramadhan
Mereka hanya beriku harap, dan tinggalkan ku begitu saja
Namun kau ajarkan aku bersabar
Dan aku kini sabar
Ramadhan, semoga tahun depan kau hadir kembali
Membawa suasana yang sama, yaitu berpuasa
Ramadhan, selamat jalan
Salam
NeP
Minal Aidin Walfaidin

Minal Aidin juga
BalasHapus