Nirfan Prasetya

Ah abaikan judul diatas. Walaupun harus dicermati, seperempat itu bisa 2,5 - 25 -250 tergantung per berapa. Tapi kali ini seperempat Abad, 25 tahun. Its me. Dalam perjalanannya, tidak mudah dan tidak pula ramah. Saat ini diwaktu tulisan ini terpublish sih usia saya masih 25 tahun kurang 1 hari. Tapi setiap terulangnya hari kelahiran, begitu istimewa. Bagi saya. Bukan bagi kalian. Setiap orang pasti pernah melewati masa seperempat abad ini. Ada juga yang tahun ini memasuki usia istimewa dalam hidup. 25 tahun itu usia yang tidak muda lagi dan tidak tua juga. Usia dimana letak kedewasaan yang seharusnya sudah matang dan usia dimana angka pernikahan mulai harus dipikirkan dan dilakukan. Keren. Bagi saya usia ini masih sangat jauh dari harapan. Tentunya masih banyak yang harus dilakukan dan dibenahi. Proses kedewasaan masih belum juga matang. Terlebih mengendalikan ego. Harus bisa lebih baik dan baik lagi. Pelajaran berharga saat akan memasuki seperempat abad tentu datang dari o...

Pada awalnya saya pikir ah apaan sih kok gak bisa buka Youtube . Saya coba utak-atik Youtube di hape dengan force close atau clear data. Namun semua itu sia-sia. Ah mungkin bukan Youtubenya, tapi accountnya bermasalah. Dan akhirnya tetap tidak bisa. Baik ini darurat spertinya. Jrengg . Saya coba browsing dengan harapan mungkin hanya salah password , tapi dongo nya saya tidak langsung cek email. Setelah cek email, ternyata saya lebih oon . Ya, perihal bahasa. Mereka (Tim Youtube) mengirimkan email dalam bahasa Inggris. Saya copy teksnya dan saya terjemahkan dengan mesin translate. Ternyata akun Youtube saya di Suspend dan entah kenapa tiba-tiba bisa seperti itu. Saya cek apakah ada masalah pada akun email, ternyataaaaa tidak ada. Bahkan baik-baik saja baik itu hal baik maupun yang lebih baik. Ah jadi gini, intinya akun email yang saya gunakan hanya tidak bisa di Youtube. Begono. Ah kenapa nih? wah gimana nih? mana udah banyak subscribernya lagi. duh apaan sih kok gini? Ah el...

Sebagai seseorang yang berawal dari dunia Pendidik, tentunya harus menelurkan sebuah karya yang berguna untuk para peserta didik. Tentu saja hal ini mendorong penulis yang ingin memberikan konten bermanfaat bagi banyak orang. Salah satunya dengan membuat bahan atau media belajar. Ya, Buku. Tulisan ini bukan bagaimana saya akan membuat buku, tapi ini adalah sebuah buku yang sudah saya buat bersama rekan-rekan lainnya pada masa Kuliah dulu. Wuih... bikin buku guys. Yup, oleh karenanya sangat tidak masuk akal jika tugas kuliah dengan banyak memekan waktu eh malah tidak saling berbagi dengan yang lain. Langsung saja kalian bisa download linknya disini  . Jangan sungkan memberi masukan. Kali aja saya akan tertarik membuat buku dengan banyak manfaat lainnya lagi. Sukses buat kalian. Nirfan