Setiap Kisah Memiliki Tawa Tersendiri
Dalam sebuah awal kisah, kita seakan tidak menjadi pribadi sendiri. terkadang hal itu agar Ia mau memperhatikanmu lebih jauh. Lebih jauh mengenalmu, lebih jauh berbicara banyak denganmu bahkan lebih jauh dari sekedar pertemanan. Diawal biasanya semua akan terasa begitu mempesona. Seakan-akan besok, lusa bahkan nanti itu tidak pernah hadir. Mengenalnya mungin sangat begitu membuat bahagia. Tapi bisa saja itu hanya sebuah sementara, bahkan sesaat saja. Tapi abakan tentang sementara tadi. Karena semua akan berubah dan dalam kadar istimewanya sendiri, itu semua akan menjadi pribadi kita terhadap Ia. Ada banyak kemungkinan yang bisa kita dapatkan dalam sebuah awal pertemuan. Bukan 1 kemungkinan, tapi banyak. Sering kali kita memikirkan, "apkah dia memiliki perasaan yang sama atau tidak?" "dia masih memiliki keininan untuk kembali pada mantannya atau tidak", semua itu akan terjawab dengan perasaan yang sangat aneh. Aneh? ya dimana saat itu adalah kita harus b...